Sabtu, 17 Januari 2015

kuffar dilestarikan, muslim dibinasakan?


[19:10 17/01/2015] Abu Ayyub Ngawi: para ulama mengatakan: "Negeri yg ditegakkan keadilan di dalamnya -meskipun kafir-, maka bisa akan dilestarikan oleh Alloh. Sedangkan negeri yg dzolim -meskipun muslim-, maka akan bisa dibinasakan oleh-Nya, karena kedzoliman itu menyebabkan datangnya hukuman dengan segera."..ucapan ini ada dalil yg mendukung? Bukankah kesyirikan adalah kedholiman terbesar?

[2:45 18/01/2015] أبوالمنذر مجاهد اﻻندونيسي: Itu @ salahsatu makna y disebutkan oleh alimam alqurthubiy rohimahulloh dalam menafsirkan ayat

وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ

Dan rabbmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri krn kedholimannya (dosa kekafiran/kesyirikan mereka semata), sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan (menunaikan hak manusia dan keadilan)

Walaupun ada y menafsirkanَ
Dan rabbmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri krn kedholimannya (bermaksiat), sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan (masuk ke dlm islam)

Anggaplah kita pegang makna y pertama y disebutkan alimam alqurthubiy rohimahulloh tadi maka sbgmn y disebutkan alakh abu ayyub bahwa kesyirikan adalah kedholiman terbesar

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar"

Ketahuilah bahwa alloh subhanah wa taala kadang menangguhkan siksaan orang kafir/musyrik sebagai bentuk perlalaian dan dari sisi lain alloh subhanah wa taala ingin menyegerakan balasan kebaikan y mereka lakukan di dunia seperti birrul waalidainnya dsb sehingga tdk tersisa lagi kebaikannya di akhirat walaupun kebaikannya hakikatnya tdk akan mengeluarkannya dari neraka kecuali hanya sekedar peringanan siksaan krn neraka berjenjang2 -waliyadzubillah- sebagaimana syurga berderajat2 -askananaalloh waiyyakum firdausahaa- alloh subhanah wa taala berfirman

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ ۚ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.

Dan berfirman
فَذَرْهُمْ فِي غَمْرَتِهِمْ حَتَّىٰ حِينٍ

Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu (@ diakhirkan siksaannya)

أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهِ مِنْ مَالٍ وَبَنِينَ

Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (untuk memuliakan mereka? Tentu tdk tafsir ibnu katsir),

نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ ۚ بَلْ لَا يَشْعُرُونَ

Kami bersegera memberikan balasan kebaikan-kebaikan kepada mereka bahkan sebenarnya mereka tidak menyadarinya.

Thoyyib, Adapun kaum muslimin maka alloh subhanah wa taala menyegerakan siksaannya di dunia sebagai bentuk teguran supaya mereka kembali dan sebagai bentuk penghapus dosa2nya sehingga tdk tersisa pada hari kiamat kecuali kebaikan semata

وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ

Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir (kekal abadi dlm neraka dg siksaan yang sempurna)

Di antara dosa y disegerakan bagi kaum muslimin krn mereka meninggalkan amar maruf nahi munkar dan dosa2 y lainnya

١٩٧٤ - ٨٦٤ - «إن الناس إذا رأوا المنكر ولا يغيرونه أوشك أن يعمهم الله بعقابه» .
(صحيح) ... [حم] عن أبي بكر. الطحاوية ٧٧٧، المشكاة ٥١٤٢، الصحيحة ١٦٧١: ٤، الطحاوي.

Sesungguhnya manusia apabila melihat kemungkaran mampu untuk mereka merubahnya kemudian mereka tdk merubahnya/menginkarinya maka sangat dekat untuk alloh subhanah wa taala menimpakan musibah kepada mereka secara keseluruhan

Jika demikian y dimaksudkan alakh y bertanya hafidzahulloh maka sebagaimana yang kita uraikan di atas,
Itu y ana pahami alloh alam bishshowaab wa baaroka fikum


Kafir dilestarikan, muslim dibinasakan?

Ahsannya dikatakan "kafir ditangguhkan dan muslim disegerakan"

siksaan di dunia lebih ringan drpd siksaan akhirat dan ini merupakan salah satu bentuk rahmat alloh y luas dan lebih terkhusus untuk kaum muslimin

كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

"Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui."

Rosululloh shollolloh alaih wa sallam pernah bersabda

 عذاب الدنيا أهون من عذاب الآخرة،

"Siksaan dunia lebih ringan drpd siksaan akhirat"

Dan ini erat kaitannya juga dg sabda rosululloh shollolloh alaih wa sallam

٣٤١٢ - «الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر» .
(صحيح) ... [حم م ت هـ] عن أبي هريرة [طب ك] عن سلمان [البزار] عن ابن عمر. مختصر مسلم ٢٠٧٩.

"Dunia adalah penjara bagi kaum mu'min dan syurga bagi org2 kafir"

Bersamaan dengan itu kita juga tdk dibolehkan minta disegerakan siksaannya krn ini adalah sifat org2 kafir, alloh subhanah wa taala mengkisahkan mereka

وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ

Dan mereka berkata: "Ya robb kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab".

Akan tetapi kita dididik untuk memohon ampunan dan keselamatan dari alloh subhanah wa taala,

rosululloh shollolloh alaih wa sallam bersabda

٣٦٣١ - «سل الله العفو والعافية في الدنيا والآخرة» .
(صحيح) ... [تخ ك] عن عبد الله بن جعفر. المشكاة ٢٤٩٠، الصحيحة ١٥٢٣.

"Mintalah kepada alloh ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat"

Allohulmustaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar