[11:51 09/01/2016] +62 815-3402-3532: Bismillah
Mau bertanya kepada ustaz
Bagai mana hukum anak angkat. Apakah di bolehka?
[9:10 10/01/2016] أبوالمنذر مجاهد اﻻندونيسي: Mengangkat anak dalam artian menisbatkan status anak tsb kepada dirinya tdk diperbolehkan dalam syariat setelah turun firman alloh subhanah wa taala (walaupun di awal islam dibolehkan)
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ ۚ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu keliru padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan rosululloh shollolloh alaihi wa sallam bersabda
من ادعى إلى غير أبيه أو انتمى إلى غير مواليه فعليه لعنة الله المتتابعة إلى يوم القيامة» .
(صحيح) [د] عن أنس. غاية المرام.
Barangsiapa y menisbatkan diri kepada selain ayahnya dan kepada selain tuannya/walinya maka laknat alloh terus menyertainya sampai tegaknya hari kiamat
- «من ادعى إلى غير أبيه لم يرح رائحة الجنة وإن ريحها ليوجد من مسيرة خمسمائة عام» .
(صحيح) [هـ] عن ابن عمرو. الصحيحة ٢٣٠٧: حم، خط.
Barangsiapa y menisbatkan diri kepada selain ayahnya maka dia tdk akan mencium harumnya surga sementara semerbak surga sdh tercium dari jarak perjalanan 500 tahun
٥٩٨٩ - «من ادعى إلى غير أبيه وهو يعلم فالجنة عليه حرام» .
(صحيح) [حم ق د هـ] عن سعد وأبي بكرة. مختصر مسلم ٤٩، غاية المرام ٢٦٧.
Barangsiapa y menisbatkan diri kepada selain ayahnya sementara dia tahu siapa sebenarnya ayahnya maka diharamkan baginya surga
٥٩٩٠ - «من ادعى ما ليس له فليس منا وليتبوأ مقعده من النار» .
(صحيح) [هـ] عن أبي ذر. م ١/٥٧.
Barangsiapa y mengakui sesuatu yang bukan milik nya maka dia tak berada di atas jalan kami dan hendaknya bersiap2 menempati kediamannya dlm neraka
Adapun sekadar memeliharanya dan tetap menisbatkan statusnya ke ayah kandungannya maka tdk mengapa justru mendapat pahala terlebih lagi jika dalam pemeliharaannya dia memperhatikan pendidikan agamanya di atas sunnah
Alloh a'lam wa baaroka fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar